Minggu, 16 Oktober 2011

Do'a Nabi Yusuf, untuk Pemikat Hati

Buat kamu yang sedang patah hati atau kecewa karena kekasihmu berpaling ke lain hati maka layak untuk membaca postingan saya yang satu ini. sedikit cerita dimana saya mendapatkan do'a ini tak lain ketika saya ditolak lebih dari 100x oleh seseorang yang bener2 saya sukai di kampus sekitar 10 tahun yang lalu. teman saya itu lulusan salah satu pesantren di tanah jawa, dengan tampangnya boleh dibilang ancur tapi terbukti semua kekasihnya cantik-cantik.

Merasa hal ini tak lazim saya coba tanyakan kepadanya, apa rahasianya kok dia bisa begitu. Ahirnya dia mengajarka saya do'a nabi Yusuf ini. saya juga menanyakan apakah do'a ini bisa digunakan oleh para wanita untuk mendapatkan simpati seorang pria?, dia menjawab, insya allah bisa.

Saya buru-buru ambil kertas dan pena mencatat doa yang mau diajarkan. sebelumnya dia memberikan petunjuk bahwa saya harus membaca do'a tersebut setiap kali hendak bertemu sang kekasih pujaan. yang pas nya dibaca setelah selesai mandi ketika ingin membedaki muka. bedaki muka dengan bedak ditangan yang telah dibacakan do'a dibawah ini:


"Bismillahirrahmanirrahim, muhammad la'al laka lahum muhammad, yaa abati Innii roaitu ahada “asyaro kaukaba wasyamsa walqomaro roaituhum lii saajidiin illahi layyim qobaha ....... (nama yg dituju) / insani (untuk semua orang)".

Selamat mencoba.
(harap dikaji lagi ejaan dan bahasanya, karna hanya itu yang saya ingat).

Sedangkan yang asli dari surat yusuf adalah :

“Izqoola Yuusufu li abiihi yaa abati Innii roaitu ahada “asyaro kaukaba wasyamsa walqomaro roaituhum lii saajidiin Wa alqoitu ‘alaika mahabbatan minnii walitush na’a alaa ‘ainii”

yang dalam bahasa indonesianya lebih kurang seperti ini:

“Ingatlah, ketika yusuf berkata kepada kedua orang tuanya, “Wahai ayah dan ibuku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari dan bulan, aku lihat semuanya bersujud kepadaku. Dan aku telah limpahkan kepadamu kasih sayang yang datang dari padaku agar supaya kamu diasuh dibawah pengawasanku”

Menyikapi Ayat tersebut para kiyai meberikan petunjuk dan cara seperti ini:

  • Baca 7x ayat tersebut sebelum bertemu sang kekasih, insya allah hati sang kekasih tidak akan berpaling pada yang lain.
  • Baca sebanyak 333x setelah sholat malam dan sesudah membaca sebanyak itu lalu berdo’a apa yang di inginkan. insya allah pasangan suami istri yang selingkuh akan berhenti selingkuhnya.
  • Baca sebanyak 21x setelah melakukan sholat 5 waktu secara kontiniu tiada henti maka semua orang akan sayang dan suka kepada kita, juga akan memilki daya magnit atau daya penarik luar biasa.
  • Baca 100x setiap hari bagi yang sulit dapat jodoh maka akan segera datang jodohnya.
Masih banyak lagi manfaat ayat tersebut dan Tentunya semua itu terjadi karena Ma’unah dari Allah SWT.

selengkapnya...

Jumat, 14 Oktober 2011

Misteri Buluh Perindu

Untuk mengisi konten perdana di blog ini saya ingin membahas tentang benda mistis yang sangat populer bernama Buluh Perindu. Menurut banyak cerita bahwa pemegang benda bertuah ini aka memiliki suara sangat merdu ketika bernyanyi. banyak juga yang mengatakan buluh perindu bisa digunakan untuk meraih cinta seseorang secara ghaib.

Benda yang sangat menakjubkan sudah tentu sangat langka dan berharga tinggi. Namun selama ini banyak orang yang salah menilai wujud asli Buluh Perindu. Ya wajar saja karna memang ada banyak jenis benda berbeda dengan sebutan "Buluh Perindu" di nusantara ini.

Dari 3 gambar dibawah ini yang manakah Buluh Perindu berharga tinggi itu?



Saya coba jelaskan satu-persatu buluh perindu yang terdapat pada gambar diatas.

Ini hanyalah bulu perindu yang sangat sering salah disebut sebagai buluh perindu. sebenarnya ini adalah akar dari "Rumput Bujang" yang banyak terdapat di Pulau Kalimantan, akar ini dapat bergerak-gerak bila terkena air dan asap rokok, keanehan ini hanyalah sebuah reaksi fisika belaka.

Bulu perindu ini tidak akan bergerak lagi kalau telah benar-benar basah. Jika anda memiliki bulu perindu yang seperti ini baiknya jangan menyebutnya sebagi buluh perindu lagi, simpan saja buat lucu-lucuan.

Walau ada juga yang meritualkan bulu perindu ini menjadi benda yang memiliki daya magis peraih cinta tingkat rendah.

Istilah Bulu Perindu sebenarnya digunakan untuk menyebutkan bulu halus burung cintamani yang juga memiliki daya magis sangat tinggi,mahal dan langka. Saya tidak menjelaskan tentang bulu halus burung ini karna belum mendapatkan informasi yang cukup jelas.

Gambar kedua adalah benda yang disebut Bubung Buluh Perindu dengan ciri bambu/buluh memiliki ruas yang mana didalam ruang kosong ruasnya itu terdapat serat-serat panjang seperti akar yang lurus atau berlekuk.

Bambu/buluh seperti ini sangat sukar dicari karena biasa di jaga oleh mahluk halus. tidak memiliki keanehan secara fisik bila terlihat dari luar. Kalaupun ada yang nekad menebang ribuan batang bambu untuk mencari benda bertuah ini maka akan pulang dengan tangan hampa,karena bambu/buluh yang memiliki serat-serat didalamnya ini akan hilang secara gaib.

Hanya orang memiliki kepekaan batin yang bisa mencari buluh perindu jenis ini, bahkan ada juga yang melakukan ritual khusus untuk berdialog dengan mahluk gaib yang menjaganya.

Banyak yang percaya bahwa buluh perindu ini memiliki daya magis tinggi untuk meraih cinta lawan jenis dengan cara meniup ruasnya sambil membayangkan wajah orang yang dituju, ada juga yang menggunakan dengan beragam cara dan bacaan mantera.

Gambar ini disebutkan sebagai Buluh perindu Sesungguhnya yang terdapat di sarang burung elang.

Menurut Sejarahnya Induk Burung Elang sengaja mencari buluh perindu ini untuk diletakkan dekat anak-anaknya dalam sarang yang berada di pohon tertinggi. banyak orang yang mengakui bahwa suara sahut-kicau anak burung elang di malam hari sangat merdu dan orang yang mendengarnya jadi terlena. sudah tentu sang induk mendengar kicau anaknya selagi berburu makanan dikejauhan.

Buluh Perindu ini memiliki ciri yang unik yaitu dapat bergerak melawan arah arus sungai atau air mengalir.

Masih banyak lagi misteri dari buluh perindu ini yang belum terungkap. Bagi anda yang memiliki tambahan info seputar buluh perindu harap sudi mengisi kotak komentar yang ada dibawah.

selengkapnya...

Rabu, 12 Oktober 2011

Mustika Ular Putih

Mustika ular putih dipercaya dapat menarik datangnya rezki yang berlimpah kepada pemiliknya tanpa harus bekerja keras. Wew... mustika ajaib yang di idamkan para pencari harta tanpa harus berkerja keras siang malam banting tulang.

Benda bertuah yang satu ini sangat jarang dibicarakan apa lagi ditemukan, belum diketahui nama yang khusus untuk benda ini dan nama ular  bewarna putih sang pemilik mustika.
Beberapa sumber mengatakan bahwa mustika ular putih ini benar-benar ada dan memang berkhasiat mendatangkan rezki. Seperti karakteristik ular putih ini yang sering bergelantungann di pepohonan hutan rimba, ular pemalas yang tidak mau berusaha mencari makanan dengan berburu mangsa sebagaimana yang dilakuan oleh ular-ular lainnya.

Lalu bagaimanakah ular putih ini dapat bertahan hidup?

Berada diatas pepohonan hutan rimba ular putih ini selalu di kerumuni oleh banyak burung-burung yang senantiasa memasukkan makanan kedalam mulut sang ular. dengan posisi mulut terbuka menerima pasokan makanan dari burung-burung yang baik hati terhadap ular ini, apa bila sang ular belum merasa kenyang dengan makanan yang diberikan oleh burung-burung maka tak segan ia melahap burung-burung tersebut dengan nikmat hingga kenyang.

Ibarat kata bang haji, "Terlaaluu.."

Sebagian orang ada juga yang menyebutkan ular putih bermustika ajaib ini dengan sebutan "Ratu Ular", mungkin karna tingkah laku yang memang sangat mirip dengan sosok seorang ratu jaman dulu.

Gambar diatas bukanlah sosok ular putih yang saya ceritakan dalam postingan ini, itu hanya sekedar pemanis artikel yang didapat dari pencarian google.

Betapapun hebatnya khasiat mustika ular putih ini hanyalah sebagai benda bertuah impian para pemalas. Tidak ada rezki yang berlimpah tanpa kerja keras dan dengan izin Allah SWT.
selengkapnya...

Copyright © 2013 Ais Bertuah: Oktober 2011 | Blogger Template for Bertuah | Design by Ais Bertuah